Friday, January 27, 2012

Anonymous Ancam Serang Facebook Pada 28 Januari

altTidak puas hanya dengan menyerang laman web pemerintah dan juga industri hiburan Amerika, Anonymous menebar ancaman baru bahawa mereka akan mematikan laman web jejaring sosial Facebook sebagai bentuk protes terhadap pembelengguan atas kebebasan internet.

Inilah kesimpulan sejumlah pihak setelah terbit beberapa video yang mengatasnamakan Anonymous. Video tersebut menampilkan gambar dengan logo Anonymous dengan suara digital yang menyatakan akan menyerang laman web Facebook serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyerang tepat pada tanggal 28 Januari 2012 ini.

Melalui video yang disebar melalui Youtube, pihak yang mengatakan sebagai Anonymous mengajak masyarakat untuk membantu melancarkan serangan secara bersama-sama menggunakan Low Orbit Ion Cannon (L-O-I-C) yang merupakan tool untuk mengirim banjir trafik ke target. Waktu yang ditentukan yaitu 28 Januari 2012 pukul 12.00 waktu setempat. Bahkan mereka menyertakan panduan untuk melakukan serangan tersebut melalui Youtube.

"Perang cyber telah dimulai antara Anonymous, masyrakat, dan pemerintah Amerika. Meski RUU SOPA dan PIPA telah ditunda, namun pembelengguan kebebasan berinternet masih mengancam. Masih ada undang-undang lain yang mengancam yaitu ACTA atau Anti-Counterfeiting Trade Agreement," ujar mereka.

Namun hal tersebut dibantah oleh suatu akun twitter @anonops yang biasa digunakan Anonymous. "Again we must say that we will not attack #Facebook! Again the mass media lie." tulis akun tersebut. Beberapa jam kemudian akun tersebut menegaskan kembali dengan mengatakan, "AGAIN: Anonymous Threatens Facebook Shutdown Jan" IS A FAKE.

Masih dari akun twitter yang biasa digunakan Anonymous, @YourAnonNews juga ikut membantah dengan mengatakan, "FaceBook, YouTube, Twitter, and Tumblr are not going to be DDoSed. Why would we kill our way to communicate?”

Apakah Anonymous terpecah menjadi beberapa kubu? Ataukah ini hanya ancaman belaka dari pihak yang memanfaatkan situasi? Tapi yang pasti pihak Facebook sudah mempersiapkan segala kemungkinan untuk menangkal segala ancaman yang ditujukan padanya. Dan Facebook juga meyakinkan bahwa data-data pengguna tidak akan terganggu dengan adanya hal ini.

-IK

No comments:
Write comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.