Tak cuma fleksibel, kertas elektronik di masa depan juga dapat dibuat selembut sutra. Hal tersebut setelah para peneliti di Taiwan berhasil mengembangkannya menggunakan protein sutra dari laba-laba.
Hasil pengembangan kertas elektronik tersebut bakal sangat bermanfaat di masa depan. Apalagi sutra dikenal juga sebagai bahan yang sangat kuat. Pembaca buku elektronik (e-reader) pada masa mendatang mungkin tidak hanya mendapatkan produk yang mudah digulung, tetapi mudah dilipat persis seperti kain karena begitu fleksibel.
Menurut ketua penelitinya, Hwang Jenn-Chang dari National Tsing Hua University, penggunaan sutra tidak hanya fleksibel, tetapi juga membuat kinerja transistor lebih baik. "Terlebih lagi, sutra itu murah, 3 sen per alat," kata Hwang.
Ia dan timnya berhasil mengubah cairan protein sutra menjadi selaput yang dapat digunakan sebagai layar transistor tipis. Saat ini, layar biasanya terbuat dari silikon yang tersimpan dalam kaca sehingga tidak fleksibel.
Para peneliti dan perusahaan pembuat kertas elektronik berusaha mengomersialkan produk buatan mereka. Namun diakui oleh Hwang, masih butuh waktu dua sampai tiga tahun lagi sebelum produk berbasis sutra ini muncul.
Bahan baku sutra untuk teknologi tersebut diambil dari laba-laba yang gennya sudah dimodifikasi. Laba-laba ini menghasilkan sutra paling kuat di seluruh Bumi. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu). -KompasTekno
No comments:
Write commentsNote: Only a member of this blog may post a comment.