Tuesday, November 12, 2013

Walau Ditindas, Ikhwanul Muslimin Semakin Kukuh

Dr. Manshur Abdul Ghafar, seorang pakar undang-undang dari Pusat Pusat pengajian Undang-undang menyatakan bahawa Ikhwanul Muslimin bertambah populer dan kuat akibat dari tekanan yang dialaminya. Hal yang sama telah terjadi dan terbukti sepanjang sejarah jamaah ini.

Menurut Abdul Ghafar, selama 80 tahun Ikhwanul Muslimin juga selalu mendapatkan pukulan hebat yang menyebabkan banyak kalangan mengira sebagai akhir riwayat jamaah ini. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, jamaah ini semakin membesar dan meluas.

Dalam wawancara dengan televisi Al-Arabia, Abdul Ghafar menyangkal perkiraan bahwa Ikhwnul Muslimin telah tamat saat ini. Beliau menyatakan bahawa Ikhwan mempunyai dasar sosial yang sangat kuat. Beliau membuktikan bahwa walaupun hampir semua pemimpinnya telah masuk penjara, tapi demonstrasi-demonstrasi menentang kudeta masih saja berlaku setiap hari. Demonstrasi-demonstrasi dilakukan oleh rakyat biasa yang ingin mengungkapkan aspirasinya yang sama dengan Ikhwan.

Menurutnya, jumlah pendukung Ikhwan mungkin saja akan berkurang saat ini. Tapi dapat dipastikan para kader Ikhwan akan tetap memegang sikap dan prinsipnya.

Kerana ideologi tidak mengenal mati. Sejarah membuktikan walaupun pimpinan dan kader pimpinan Ikhwan ditangkap, ditahan, dihukum mati, disita asetnya, dibubarkan dan dilarang organisasinya, tapi mereka tetap bekerja.

2 comments:
Write comments
  1. Tiada guna hidup krna mti diakhirt masuk neraka krn jk maruah tergadai dn mnjd pgkhianat bersekongkol dg pemimpin ZALIM!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  2. SEMOGA PEMIMPIN DN PENYOKONG IKHWANUL MUSLIMIN SETELAH MATI SYAHID MASUK SYURGA SEPERTI MANA JANJI ALLAH S.W.T.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.