Populariti Android yang kian meroket rupanya tidak lepas dari perhatian para pembuat malware. Sejak September 2010, diperkirakan angka serangan malware ke OS ini meningkat sampai 400%.
Sebagai salah satu bukti, bulan ini saja sudah ada tiga malware Android yang dideteksi vendor keamanan, yaitu DDLight, DroidKungFu, dan Android.Smspacem. Ketiganya menyusup ke ponsel setelah menginfeksi sejumlah aplikasi di Android Market.
Vendor keamanan ESET melaporkan, sebagian besar metode penyebaran malware pada perangkat mobile yaitu melalui aktivitas download aplikasi. Sayangnya, belum banyak pengguna ponsel cerdas yang melengkapi perangkatnya dengan aplikasi antivirus.
Yudhi Kukuh (Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia) secara tertulis menyayangkan kenyataan ini. Menurutnya, perangkat komunikasi mobile saat ini telah berfungsi layaknya PC desktop dalam bentuk kecil. “Tapi, peranti lunak antivirus belum dianggap sebagai kelengkapan yang krusial pada ponsel cerdas, sebagaimana pada PC,” ujarnya.
ESET lalu memberikan beberapa tips untuk menjauhkan perangkat Android dari serangan malware, yakni:
- Selalu kunci perangkat Anda dan gunakan password untuk melakukan akses ke perangkat komunikasi Anda.
- Jika Anda akan memasukkan data pribadi, lakukan hanya untuk aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh pembuatnya.
- Jangan menyimpan informasi bersifat rahasia di dalam perangkat Anda.
- Aktifkan Password programs.
- Matikan fungsi layanan geo-location.
- Aktifkan sistem proteksi password.
- Hapus atau pindahkan foto-foto pribadi yang tidak ingin Anda sebarkan.
- Jangan menginstalasi aplikasi-aplikasi dari pengembang yang tidak dikenal.
- Cermati dulu aplikasi-aplikasi yang ingin Anda unduh dan instalasi.
- Jika Anda mengeklik sebuah tautan di e-mail, jangan pernah memasukkan data-data pribadi ke dalamnya.
- Pasang aplikasi keamanan dan aktifkan program antivirus, misalnya ESET Mobile Security
- Perlakukan perangkat Anda layaknya desktop karena pelaku kejahatan dunia maya tidak peduli platfom yang Anda gunakan, tetapi justru menyasar setiap orang untuk dijadikan korban
-Info Komputer
No comments:
Write commentsNote: Only a member of this blog may post a comment.